Ban benjol pada sepeda motor disebut sebagai akibat ketidaktelitian kala proses produksi. Pertanyaannya, bagaimana jika hal itu terjadi di tengah jalan. Apakah tidak apa-apa jika ban dengan kondisi seperti itu lalu terus digunakan. Lalu jika sobek, apakah mungkin ditambal. Saryono, Compounder dari PT King Tire Indonesia mengatakan bahwa ban benjol tidak bisa diperbaiki selain menggantinya dengan yang baru. Menurut dia, proses penambalan tidak bisa dijamin.
“Ditambal, enggak jamin. Nanti kalau dipakai, dia akan merembet terus (robekannya). Di dalamnya kan sudah ada rongga. Kalau dipakai terus, kan ada angin, nah anginnya ini akan mengembang terus. Makanya kalau sudah benjol, percuma dikempesin benjolnya dengan cara ditusuk lalu ditambal. Lebih baik diganti,” kata Suyono.
Dalam penjelasannya, ban benjol terjadi akibat masuknya udara di antara dua lapisan pembentuk ban. Angin yang masuk disebut akan berkembang ketika ban akhirnya dipakai di jalan dan terkena panas, baik akibat gesekan, maupun matahari langsung. Udara yang mengembang dalam lapisan itulah yang kemudian membuat ban tampak membenjol. Akibatnya, pemakaian sepeda motor atau mobil menjadi tidak nyaman lantaran melaju sambil terguncang-guncang.
Referensi : Cariartikel.com
No comments:
Post a Comment